Menjelajahi Kota Para Raja di Kaltim, Ini Daftar Obyek Wisata Paling Populer di Tenggarong

Museum Kayu Tuah Himba contohnya yang berada di jalan Museum Kayu, Panji, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Berkunjung ke museum ini Anda bisa melihat kekayaan alam yang ada di Tenggarong seperti kayu-kayuan, biji-bijian, fauna khas Tenggarong yang diawetkan dan masih banyak lagi.

Baca: 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Populer dan Menarik di Kota Tarakan

3. Ladang Budaya

Objek wisata Ladang Budaya (Ladaya) berada di Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong

Ladaya yang dikelola oleh Yayasan Lanjong ini memiliki beberapa wahana menarik, seperti outbond, mini zoo, paint ball dan rumah-rumah Odah Rehat yang bisa disewakan.

Terdapat 22 unit rumah kayu berbentuk segitiga dengan atap menjuntai ke lantai yang menjadi daya tarik wisatawan.

Harga sewa rumah kayu ini ditawarkan Rp 200 ribu-Rp 250 ribu sehari, kalau menginap biayanya Rp 250 ribu-Rp 300 ribu.

Rumah mungil ini memiliki fasilitas bed hingga kamar mandi, kapasitasnya bisa untuk satu keluarga kecil yakni 4 orang.

Ladaya juga memiliki mini zoo dengan beberapa koleksi binatang khas Kaltim, seperti burung enggang, beruang madu, uwa-uwa, serta adapula burung merak.

Baca: Ingin Manjakan Buah Hati? Simak Promo Fun Station di Plaza Balikpapan di Akhir Pekan Ini!

4. Pulau Kumala

Pulau Kumala menjadi destinasi populer di kalangan wisatawan.

Daya tarik Pulau Kumala yakni karena terletak di tengah Sungai Mahakam.

Pulau seluas 76 hektare ini dilengakapi dengan berbagai fasilitas mulai dari sky tower setinggi 100 meter untuk melihat keindahan Tenggarong dari ketinggian, lalu ada wahana kereta api mini dan kereta gantung.

Pulau Kumala pernah dinobatkan sebagai Juara 2 Tujuan Wisata Baru Terpopuler oleh Anugerah Pesona Indonesia pada tahun 2017.

Baca: Aplikasi Pokemono Go Bakal Rilis Fitur Baru, Pemain Bisa Pindah Tim ke Instinct, Valor atau Mystic

5. Planetarium Jagad Raya

Planetarium Jagad Raya Tenggarong merupakan planetarium ke-3 di Indonesia, setelah Jakarta dan Surabaya.

Lokasi planetarium sangat strategis, tepat di pusat Kota Tenggarong, yaitu di Jl. Pangeran Diponegoro, bersebelahan dengan Museum Mulawarman, dan berseberangan dengan dermaga penyeberangan ke Pulau Parai Kumala.