Tetap Bahagia, Meski Cuti Bersama 7 Hari Dipangkas Jadi Tersisa 2 Hari
Pemerintah telah memangkas cuti bersama yang sebelumnya ada 7 hari, menjadi 2 hari saja.
Editor: Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO - Lonjakan penularan Covid-19 membuat banyak rencana yang sudah kita susun terancam gagal, salah satunya liburan atau bertemu dengan keluarga di luar kota.
Bahkan pemerintah telah memangkas cuti bersama yang sebelumnya ada 7 hari, menjadi 2 hari saja.
Kendati begitu, jangan sampai kekecewaan itu menghilangkan kebahagiaan kita.
Sebenarnya tidak ada formula yang pasti untuk menjadi bahagia di dalam hidup. Semua orang merasa bahagia karena alasan yang berbeda-beda.
Tapi, berikut ini ada beberapa cara untuk menemukan kebahagiaan di tengah pandemi dan tetap menghargai apa yang kita miliki.
Baca juga: Cuti Bersama 2021 Dipotong Jadi Cuma 2 Hari
Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Potong 5 Hari Cuti Bersama 2021
Baca juga: Ini Daftar Cuti Bersama 2021 yang Dibatalkan Pemerintah
1. Terhubung secara online
Meskipun pandemi membuat kita membatasi interaksi sosial tatap muka, namun kita tetap dapat terhubung secara online.
Sempatkan waktu secara rutin untuk menghubungi keluarga, sahabat, dan orang-orang yang kita cintai dengan telepon atau video call.
Berbicara dengan orang-orang dan mendapatkan perspektif baru adalah cara yang pasti untuk menjadi bahagia.
Selain itu, kita juga bisa bertukar cerita atau menyampaikan keluh kesah pada mereka.
Baca juga: 12 Tips Mengatasi Rasa Depresi Setelah Liburan
Baca juga: Begini Cara Menikmati Liburan yang Berkualitas Bersama Anak
2. Habiskan waktu di alam terbuka
Tidak ada yang lebih menenangkan dan tenteram selain menghirup udara segar di alam. Berada di luar ruangan, terutama melihat sinar matahari dan ruang hijau dapat meningkatkan mood.
Terhubung dengan alam akan memperlambat aktivitas di korteks prefrontal, area otak yang dikaitkan dengan kecemasan.
Jika kita tidak bisa keluar mendengarkan suara alam, seperti suara hujan atau kicauan burung, melihat gambarnya pun tetap bisa membantu.
3. Lepaskan stres dan hal-hal negatif
Memang melepaskan stres dan hal negatif di tengah masa pandemi tidaklah mudah karena banyaknya tekanan, baik finansial dan mental.
Tetapi, cobalah untuk menyingkirkan hal-hal negatif atau memikirkan akibat terburuk yang mungkin timbul di masa depan.
Cobalah untuk mempraktikkan mindfulness sehingga kita tidak dikejar ketakutan.

4. Mengutamakan diri sendiri
Mengutamakan kebutuhan diri sendiri selama melewati masa-masa yang sulit ini sangatlah penting.
Halaman selanjutnya
Sumber: TribunTravel.com
Wisata Sejarah, Mengenal Histori Kerajaan Gunung Tabur di Kabupaten Berau |
![]() |
---|
Agar Lebih Berenergi, Hindari Sarapan Roti, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Memilih Penginapan dengan Fasilitas Kipas Angin atau AC? |
![]() |
---|
Tidak Jauh dari Jalan Poros, Ini Objek Wisata Air Terjun di Bulungan, Kalimantan Utara |
![]() |
---|
14 Objek Wisata yang Bisa Kamu Kunjungi di Kota Balikpapan |
![]() |
---|