Travel Parents
Helicopter Parenting dan Efeknya Terhadap Perkembangan Emosi Anak
Metode ini mungkin terlihat baik karena orangtua selalu ada di samping anak, tetapi ketika dilakukan berlebihan dapat menimbulkan efek sebaliknya.
Terlebih lagi ketika hal ini dilakukan secara berlebihan, alias protektif terhadap anak sendiri.
Dampak buruk dari helicopter parenting
Menurut penelitian dari American Psychological Association, helicopter parenting adalah cara mengasuh anak yang bisa memengaruhi kemampuan mereka. Baik secara emosi maupun perilaku.
Penelitian yang dipublikasikan di Developmental Psychology ini menunjukkan bahwa anak dengan pola pengasuhan ini cenderung kurang mampu menghadapi masalah.
Mulai dari masalah ketika tumbuh dewasa, menghadapi persoalan di lingkungan sekolah, hingga sulit bersosialisasi dengan orang lain.
Bahkan, kebanyakan anak dengan metode helicopter parenting kurang dapat mengatur emosi dan perilaku, sehingga tidak jarang memiliki banyak masalah di sekolahnya.
Hal ini mungkin dikarenakan anak cukup ketergantungan terhadap orangtua atau orang yang mengasuh mereka.
Mulai dari bagaimana harus bersikap, memenuhi keinginan, hingga mengerti perasaan diri sendiri.
Anak membutuhkan orangtua yang paham apa kebutuhan mereka, mengetahui bagaimana harus bersikap, dan membimbing anak ketika situasi menjadi buruk.
Dengan begitu, anak mungkin akan berkembang dalam menangani masalah seiring mereka tumbuh dewasa dan berdampak pada kesehatan mental dan fisik lebih baik.